Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Perjalanan yang tak pernah usang

Gambar
Hamdalah , bisa kembali beraktivitas di tanah kelahiran. Diberi kesempatan untuk menikmati ibukota Jakarta, tak dimiliki semua pekerja profesional (red: karyawan). Genap lima tahun, akhirnya “dikembalikan” ke East Java , kalau kata orang “ Jowo Wetan ” alias Jawa Timur. Masih segar diingatan, ketika teman-teman di pabrik melepas kepergianku ke kantor pusat, sedih. Namun yang pasti kami selalu mendoakan yang terbaik satu sama lain.  Tawaran yang ku terima dari manajemen, adalah bagian dari restrukturisasi organisasi. Ya beruntung masih ditawari, daripada tanpa pekerjaan. Prosesnya memang tak mudah, tapi bersyukur, akhirnya restu itu ku terima, setelah hampir setahun penantian. Meskipun dalam hati bergumam, “semakin lama ditunda, semakin bagus pula”, toh ya aku masih bekerja di tempat yang sama. hehehe Kata orang, setiap pilihan itu mesti ada rasa “sakitnya”, tergantung masing-masing orang menerjemahkannya. Termasuk aku yang saat itu galau tingkat dewa. Menuju Jakarta, meninggalkan ...

Maroko dan Tukang Tambal Ban Dadakan di HBKB

Gambar
Jakarta tak diguyur hujan semalam, meskipun sedari siang awan pekat menyelimuti langit Ibukota. Angin juga lagi kenceng-kencengnya. Cukup membantu cucian untuk lekas kering 😀 Cuaca akhir pekan yang bersahabat ini patut di syukuri oleh para Gibol! Kenapa? Yuk simak 😁 Tak hanya di Jakarta, bahkan di dunia sedang demam sepakbola. Gelaran Piala Dunia 2022 sebabnya! Hampir sebulan hajatan 4 tahunan ini dihelat, semakin hari, pertandingan semakin seru. Jum'at dan Sabtu, perempat final dimainkan, ada bentrok Brazil vs Kroasia, Argentina vs Belanda, Maroko vs Portugal dan ditutup laga Perancis vs Inggris di hari Minggu dini hari. Dari delapan negara di atas, mungkin satu nama negara yang sedikit "asing" ditelinga kita, Maroko! si Giant Killer, begitu saya menyebutnya. Negara yang telah berpartisipasi lima kali di piala dunia ini, langsung menjadi sorotan dunia, terutama insan sepakbola. Semalam, Morroco atau Maroko mengamankan tiket semifinal pertamanya, setelah berhasil mengal...

Sirah Ngelu? Yo Menyang Kopi Telu!

Gambar
Sirah ngelu, yo menyang Kopi Telu!  (kepala pening, mari ke Kopi Telu) Adu kreatif untuk menarik pengunjung mampir ke warung, kafe atau tempat nongkrong adalah hal yang lumrah dalam dunia usaha. Meskipun tempat strategis serta harga murah, belum tentu mampu "menghipnotis" calon konsumen. Sebelum ngopi menjadi "budaya", bisnis warung kopi belum dikelola secara profesional. Dulu warung kopi (Warkop) didesain sekadarnya saja dan hanya menjual kopi item (kopi hitam), kalau pun mau ditambah "susu", ya paling mentok ditambah kental manis! Awal booming, Warkop menawarkan WiFi untuk memikat para kopi mania (Kopman) betah dan berlama-lama di warung. Tentu saja tak hanya kopi yang ditawarkan, ada mie instan, aneka gorengan dan cemilan ringan semacam keripik dan kerupuk atau stik kentang. Tak jarang  makanan berat juga dijajakan, seperti nasi goreng. Pertama kali viral, Warkop Giras paling dicari mahasiswa pada jamannya. Sekira awal tahun 2000-an Warkop Giras begitu ...