Masa keemasan dan Nostalgia Bukannya ingin menyombongkan diri, aku adalah tumbuhan favorit di era tahun 90-an, bahkan hingga awal milenium. Keberadaanku sangat dicari, terutama anak-anak. Mereka harus bersaing dengan kompetitor: burung, unggas dan berbagai satwa lainnya. Aku termasuk pohon yang sangat mudah beradaptasi, terbukti aku bisa tumbuh di lanskap apapun—kadang di atas atap sekali pun, aku mampu bertahan hidup. Dari sisa feses hewan pun, aku bisa tumbuh dan berkembang biak. Di mana pun, aku cukup mudah dijumpai. Namun, seperti makhluk hidup lainnya, jika aku boleh memilih, aku akan menunjuk tempat yang teduh, dengan suplai air yang melimpah. Konon, buahku sangat dinanti. Dari selentingan kabar yang beredar, ada khasiat istimewa: mencegah penyakit beri-beri. Konflik Manusia dan Burung Meskipun mulanya aku bagian dari rantai makanan burung-burung kecil, namun akibat ledakan jumlah manusia, kini habitat burung harus bertarung dengan mereka. Membludaknya populasi manusi...
Menulis bukan sekedar hobi, tapi berbagi! Saya datang, saya lihat (baca), saya tulis dan saya ingat! Tulisan itu abadi.