Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Perjalanan yang tak pernah usang

Gambar
Hamdalah , bisa kembali beraktivitas di tanah kelahiran. Diberi kesempatan untuk menikmati ibukota Jakarta, tak dimiliki semua pekerja profesional (red: karyawan). Genap lima tahun, akhirnya “dikembalikan” ke East Java , kalau kata orang “ Jowo Wetan ” alias Jawa Timur. Masih segar diingatan, ketika teman-teman di pabrik melepas kepergianku ke kantor pusat, sedih. Namun yang pasti kami selalu mendoakan yang terbaik satu sama lain.  Tawaran yang ku terima dari manajemen, adalah bagian dari restrukturisasi organisasi. Ya beruntung masih ditawari, daripada tanpa pekerjaan. Prosesnya memang tak mudah, tapi bersyukur, akhirnya restu itu ku terima, setelah hampir setahun penantian. Meskipun dalam hati bergumam, “semakin lama ditunda, semakin bagus pula”, toh ya aku masih bekerja di tempat yang sama. hehehe Kata orang, setiap pilihan itu mesti ada rasa “sakitnya”, tergantung masing-masing orang menerjemahkannya. Termasuk aku yang saat itu galau tingkat dewa. Menuju Jakarta, meninggalkan ...

Adakah Solusi?

Surabaya,penghujung July '09 Siapa yang tidak kenal dengan wilayah "setren" Kali Jagir??ya,tempat yang dulu indah kini menjadi pemukiman yang kumuh. Pinggiran kali yang seharusnya ditumbuhi pepohonan yang hijau dan rindang,kini berubah menjadi hunian yang padat penduduk. Seolah tergerus oleh zaman, "setren" Kalijagir kini mulai beralih fungsi.  Mulai  dari gubug peyot hingga bangunan permanen bermunculan di pinggiran sungai. Anehnya, dari pihak Pemkot kurang ada perhatian terhadap bangunan liar yang sekarang marak berdiri megah dimana-mana. Bagaimana dengan aturan Perda yang ada? Apakah karena ijin IMB <Ijin Mendirikan Bangunan> yang terlalu mudah? Atau karena ada oknum tertentu yang mempunyai kepentingan individu dalam memberikan IMB? Permasalahan ini kerap kali muncul karena belum adanya titik temu antara Pemkot <dalam hal ini sbg pemegang wewenang pemerintahan> dan Lembaga terkait untuk lebih tertib administrasi dalam menerbitkan IMB. Belum lama i...

Kehidupan "kecil" Suramadu

Suramadu, August 05 '09 Rasa penasaran terobati sudah. Setelah sekian lama hanya mendengar dari cerita dan kabar berita,akhirnya bisa melihat secara langsung jembatan yang konon katanya terpanjang di Asia Tenggara. Jembatan penghubung antara Pulau Madura dengan Surabaya ini, diperkirakan akan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,khususnya Madura. Suramadu seakan menjadi icon baru dan kebanggaan warga Jatim dan sekitarnya. Jembatan yang telah digagas semenjak Presiden RI pertama, Ir. Soekarno hingga akhirnya terealisasi dipertengahan tahun 2009. Beragam masalah menjadi faktor lamanya pembangunan Suramadu,termasuk pergantian pucuk pimpinan<baca: presiden> dan faktor ekonomi. Kendala lain yang muncul ketika proses pembangunan adalah pembebasan lahan warga. Masalah runyam ini akhirnya menemui titik temu. Sebagai kompensasi, pemerintah akhirnya merelokasi rumah warga dan memberikan ganti rugi kepada penduduk disekitar proyek mega dahsyat ini. Kini bangunan kokoh itu ...