Perjalanan yang tak pernah usang

Gambar
Hamdalah , bisa kembali beraktivitas di tanah kelahiran. Diberi kesempatan untuk menikmati ibukota Jakarta, tak dimiliki semua pekerja profesional (red: karyawan). Genap lima tahun, akhirnya “dikembalikan” ke East Java , kalau kata orang “ Jowo Wetan ” alias Jawa Timur. Masih segar diingatan, ketika teman-teman di pabrik melepas kepergianku ke kantor pusat, sedih. Namun yang pasti kami selalu mendoakan yang terbaik satu sama lain.  Tawaran yang ku terima dari manajemen, adalah bagian dari restrukturisasi organisasi. Ya beruntung masih ditawari, daripada tanpa pekerjaan. Prosesnya memang tak mudah, tapi bersyukur, akhirnya restu itu ku terima, setelah hampir setahun penantian. Meskipun dalam hati bergumam, “semakin lama ditunda, semakin bagus pula”, toh ya aku masih bekerja di tempat yang sama. hehehe Kata orang, setiap pilihan itu mesti ada rasa “sakitnya”, tergantung masing-masing orang menerjemahkannya. Termasuk aku yang saat itu galau tingkat dewa. Menuju Jakarta, meninggalkan ...

Restu Panda, Bus Antar Kota Dalam Provinsi yang Masih Eksis Hingga Kini

Ditengah gempuran persaingan bisnis transportasi, PO Restu Panda masih saja eksis, melayani penumpang antar kota dalam provinsi, Jawa Timur. Dulu sebelum bermetamorfosis menjadi Restu Panda, PO ini bernama Restu. Satu yang tak berubah, warna hijaunya mendominasi di badan bus!

Bus ini menjangkau hampir di seluruh wilayah Jawa Timur. Bus berkapasitas 50 penumpang ini termasuk tahan "goncangan". Dulu ada puluhan "pemain" rute Surabaya-Malang, namun kini hanya tersisa beberapa nama lama, seperti Tentrem, Kalisari, Jaya Utama dan Pelita. Namun, dari jumlah armada yang berseliweran, Restu Panda dan Tentrem adalah jawaranya.

Keberadaan bus antar kota masih sangat dibutuhkan, terutama bagi pekerja. Jalur yang dilintasi hampir semuanya adalah kawasan padat industri. Sebut saja Kecamatan Pandaan, Gempol, Sidoarjo, Surabaya hingga Gresik. 

Restu Panda bisa bertahan karena sistem pengawasan dan kontrolnya cukup ketat. Setiap peraturan selalu ditempel di kaca jendela kiri dan kanan. Transparansi tarif, begitu bisa dibilang. Tak ada istilah "main tarif", penumpang juga merasa terbantu akan informasinya.

Secara umum, pelayanan dan kondisi armada cukup baik. Full AC, televisi dan CCTV. 

Setiap menggunakan jasa PO Restu Panda, ada petugas "audit" yang memiliki tanggung jawab menghitung kecocokan data antara karcis yang diterbitkan dengan nominal yang tercantum pada laporan kondektur. Tak jarang, "controller" meminta karcis yang dipegang oleh penumpang untuk diambil sobekan kecil sebagai sampel. Ya, memang agak ribet, tapi hal kecil inilah yang membuat Restu Panda terus eksis hingga sekarang.

Rute Restu Panda Surabaya-Malang ini meliputi Surabaya - Porong - Pandaan - Sukorejo - Purwosari - Lawang - Singosari - dan finish di terminal Arjosari, Malang.

Naik Bus, ya Restu Panda! 

#AyoNaikBus #RestuPanda #Restu #JawaTimur #BusMania #Surabaya #Malang







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bali The Last Paradise

Pandu

Angon