Langsung ke konten utama

Pasca Pemilu 2019

18april2019
Bus Jaya Utama Indo
Toll Malang Surabaya

Sesuai prediksi, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 cukup tinggi. Timing yang pas diambil Komisi Pemilihan Umum, bertepatan dengan libur panjang akhir pekan. Start hari Rabu,17 April 2019 hingga Minggu, 21 April 2019, total 5 hari lamanya!!!

Optimisme bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta aman dan damai di negeri ini layak diacungi jempol. Pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan kondusif dan terkendali, meskipun ada koreksi minor. Bawaslu dalam keterangan pers, beberapa jam setelah TPS ditutup, memaparkan bahwa secara umum pelaksanaan pesta demokrasi berjalan sesuai harapan. Namun akan dievaluasi beberapa catatan kecil seperti waktu pelaksanaan dibeberapa TPS yang mundur dari jadwal semula (buka diatas jam tujuh pagi), tertukarnya surat suara DPRD Kab/Kota dan aduan mengenai money politics menjelang coblosan.

Bagi KPU dan Bawaslu sukses penyelenggaraan Pemilu tak lepas dari partisipasi seluruh elemen masyarakat. Meskipun ada gesekan dalam pelaksanaannya, namun hal itu dapat diminimalisir. Seperti diberitakan diberbagai media online, sekelompok oknum berusaha 'menyerbu' salah satu TPS yang memang diprediksi rawan akan 'penyimpangan'. Namun dengan sigap aparat berwenang menertibkan tentunya dengan cara yang kooperatif.

Bumbu politik yang sering dijumpai pasca penyelenggaraan Pemilu salah satunya hitung cepat atau Quick Count yang diadakan beberapa lembaga survey nasional. Dalam sejarah penyelenggaraan Pemilu Capres dan Cawapres secara langsung yang telah dilalui, petahana atau incumbent bisa terpilih kembali dan menjabat selama dua periode (sepuluh tahun). Berbagai lembaga survey telah mengadakan polling sebelum gelaran pemilu capres dan cawapres, untuk mengetahui tingkat keterpilihan incumbent dalam Pemilu 2019. Hasilnya pun tak jauh beda,selisih dikisaran sepuluh persen. Namun keshahihan hasil survey masih harus menunggu penghitungan manual KPU pusat.

Semoga dalam masa tunggu hitung manual, negeri ini tetap kondusif dan aman. Karena siapapun presiden terpilih, adalah presiden pilihan rakyat. Bhinneka tunggal ika harus tetap "berkibar" diseluruh pelosok negeri ini, INDONESIA 🇮🇩

#pemilu #pemilu2019 #indonesia #damai #damaiindonesiaku #jayalahindonesia #caleg #capres #cawapres #dpd #pemiluserentak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bali The Last Paradise

Hari pertama, langsung gas. Tak kendor sedikitpun meski mata terasa berat. Kantuk melanda sebagian peserta. Efek berangkat dini hari, bahkan rombongan flight pertama (jam 05:00) sudah stand by di bandara Soetta sejak pukul 03:00 dini hari! Hebat bukan? Ya, peserta harus berada di titik kumpul sesuai arahan dari travel agent dua jam sebelum pesawat lepas landas. Hal ini untuk mempermudah baik panitia, agen perjalanan dan peserta koordinasi, dan pastinya tak ketinggalan pesawat!  Berangkat di pagi buta memang tak mudah bagi sebagian peserta (termasuk saya pribadi hehehe ). Dibutuhkan kemauan, semangat dan tekad yang luar biasa untuk bangkit dari tempat tidur, bersih badan alias mandi dan gosok gigi, jangan lupa pakai baju dan semprot parfum yang wangi! 😂 Beruntung itinerary sudah di share komite dari jauh hari. Jadi tak perlu bingung dan bimbang, bawaan yang “wajib” dibawa pada saat workshop berlangsung pun sudah lengkap diinformasikan, termasuk kebutuhan pribadi seperti obat-o...

Balada Pejuang Bus Antarkota

Pasutri itu tiba-tiba menepi, persis di bawah JPO. Awalnya kukira mereka hanya berdua, ternyata si kecil nyempil di boncengan tengah. Hujan memang tiba-tiba turun dengan derasnya, disertai angin yang juga cukup kencang. Laju kendaraan tertahan, tak bisa melaju secepat biasanya. Puncak jam “sibuk” Kota Pahlawan. Lima menit, sepuluh menit, hujan semakin menjadi. Keluarga kecil nampak bingung, mencari tempat yang nyaman untuk putranya. “Duduk saja di situ Bu, ada tempat kosong” Aku berseloroh. Sembari menggiring anaknya, “Iya, terima kasih Pak” sambil berlalu.  Membuntuti dibelakang si Bapak, sambil menenteng keresek tanggung warna putih, lengkap dengan kotak makanan warna cokelat, bertumpuk dua. Motor yang ditumpanginya pun dibiarkan tergeletak begitu saja, di tepi jalan, di bawah jembatan penyeberangan orang. “Di sana kering, nggak ada hujan, di sini langsung deras” Pungkasnya sambil menuding ke arah jalur yang dia lalui. Aku tersenyum, “Ya memang cuaca akhir-akhir ini mirip tahu bu...

Perjalanan yang tak pernah usang

Hamdalah , bisa kembali beraktivitas di tanah kelahiran. Diberi kesempatan untuk menikmati ibukota Jakarta, tak dimiliki semua pekerja profesional (red: karyawan). Genap lima tahun, akhirnya “dikembalikan” ke East Java , kalau kata orang “ Jowo Wetan ” alias Jawa Timur. Masih segar diingatan, ketika teman-teman di pabrik melepas kepergianku ke kantor pusat, sedih. Namun yang pasti kami selalu mendoakan yang terbaik satu sama lain.  Tawaran yang ku terima dari manajemen, adalah bagian dari restrukturisasi organisasi. Ya beruntung masih ditawari, daripada tanpa pekerjaan. Prosesnya memang tak mudah, tapi bersyukur, akhirnya restu itu ku terima, setelah hampir setahun penantian. Meskipun dalam hati bergumam, “semakin lama ditunda, semakin bagus pula”, toh ya aku masih bekerja di tempat yang sama. hehehe Kata orang, setiap pilihan itu mesti ada rasa “sakitnya”, tergantung masing-masing orang menerjemahkannya. Termasuk aku yang saat itu galau tingkat dewa. Menuju Jakarta, meninggalkan ...