Perjalanan yang tak pernah usang

Gambar
Hamdalah , bisa kembali beraktivitas di tanah kelahiran. Diberi kesempatan untuk menikmati ibukota Jakarta, tak dimiliki semua pekerja profesional (red: karyawan). Genap lima tahun, akhirnya “dikembalikan” ke East Java , kalau kata orang “ Jowo Wetan ” alias Jawa Timur. Masih segar diingatan, ketika teman-teman di pabrik melepas kepergianku ke kantor pusat, sedih. Namun yang pasti kami selalu mendoakan yang terbaik satu sama lain.  Tawaran yang ku terima dari manajemen, adalah bagian dari restrukturisasi organisasi. Ya beruntung masih ditawari, daripada tanpa pekerjaan. Prosesnya memang tak mudah, tapi bersyukur, akhirnya restu itu ku terima, setelah hampir setahun penantian. Meskipun dalam hati bergumam, “semakin lama ditunda, semakin bagus pula”, toh ya aku masih bekerja di tempat yang sama. hehehe Kata orang, setiap pilihan itu mesti ada rasa “sakitnya”, tergantung masing-masing orang menerjemahkannya. Termasuk aku yang saat itu galau tingkat dewa. Menuju Jakarta, meninggalkan ...

Mengusir lelah di Taman Gajah

Taman Gajah, ya begitulah namanya. Taman "imut" yang terletak di Kawasan Jalan Dharmawangsa ini tak pernah sepi pengunjung. Penasaran karena setiap hari melewati daerah ini, akhirnya saya berkesempatan berkunjung ke sini.

Letaknya yang strategis membuat pengunjung taman kota ini selalu ramai. Taman yang terletak di seberang Hotel 101 Dharmawangsa ini dilengkapi fasilitas bermain anak, layaknya taman-taman yang ada di Jakarta lainnya.

Yang khas dari taman ini adalah adanya patung replika gajah yang letaknya persis di tengah-tengah taman. Namun, gajah ini tak sendirian alias sebatang kara lho, ada satu patung lainnya, yakni patung sapi. Letaknya berjajar, terpisah sekitar beberapa meter saja.

Sayangnya patung gajah ini tampaknya kurang terawat. Bagian ujung belalai "terpotong", hingga terlihat rangka besinya. Berbeda dengan patung sapi, cukup terawat dengan baik. Semua bagiannya masih utuh dan sempurna. 

Meski ukurannya tak terlalu luas, taman ini cukup nyaman untuk sekedar melepas lelah. Di beberapa titik terpasang tempat duduk yang cukup "ergonomis" untuk merebahkan badan. Tak pelak, abang ojol kerap kali singgah di Taman Gajah ini untuk sekedar melepas lelah.

Tak perlu bawa minum atau makanan dari rumah, taman ini dekat dengan ruko Dharmawangsa Square. Tinggal beli, bungkus, bawa lah ke taman. Simpel tak ribet, cukup sediakan uang belanjanya 😅

Jogging track juga mulus mengitari taman. Tak perlu khawatir kaki terantuk lubang. Bolehlah tengok sejenak ke sini, lelah hilang di Taman Gajah.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bali The Last Paradise

Pandu

Angon